Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
Iya, setiap anak memang berbeda pertumbuhan dan perkembangannya, karena setiap anak unik dan memiliki keistimewaannya masing-masing. Tapi kalau misalnya anak usia 3 tahun belum bisa jalan juga berarti ada yang gak beres kan? Padahal umumnya anak mulai belajar berjalan itu sekitar usia 1 tahun. Kita gak boleh mentang-mentang berpegang pada prinsip setiap anak berbeda pertumbuhan dan perkembangannya maka membiarkan anak usia 3 tahun yang masih belum bisa berjalan. Nah, maka dari itu kita harus mengamati dan mendeteksi tumbuh kembang anak sejak dini. Berdasarkan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Deteksi Dini Tumbuh Kembang dilakukan pada bulan ke-4, 8, 12, 18, 24, 36, 48, 60 usia anak. Dilakukannya harus sealami mungkin, usahakan anak gak tau bahwa ia sedang diamati. Trus keadaan anak saat diamati juga harus dalam kondisi sehat. Lalu, apa sajakah yang harus diamati? Usia 4 Bulan: 1. Mampu menumpu dengan kedua lengan dan berusaha mengangkat kepala (ini sambil tengkurep ya maksudnya). 2. Mampu bermain-main dengan kedua tangan. 3. Mampu mengamati mainan. 4. Mampu mendengar suara kertas yang diremas dan bermain bibir sambil mengeluarkan air liur. Usia 8 Bulan: 1. Mampu duduk sendiri lalu mengambil posisi ongkong-ongkong dan bertahan sebentar. 2. Mampu menggenggam balok mainan dengan seluruh permukaan tangan. 3. Mampu memperhatikan dan mencari mainan yang jatuh. 4. Mampu mengeluarkan suara: maa...ma...ma..., ta...ta...ta..., da...da...da... 5. Mampu bermain “Ciluk...Ba...”. Usia 12 Bulan: 1. Mampu berdiri sendiri dan berjalan sambil berpegangan tangan. 2. Mampu mengambil benda kecil dengan ujung ibu jari dan jari telunjuk. 3. Dapat menunjukkan roda mobil-mobilan (bagi anak laki-laki) dan mata boneka (bagi anak perempuan). 4. Mampu mengucapkan satu kata atau lebih dan tahu artinya. 5. Mampu memberikan mainan pada ibu atau bapak. Usia 18 Bulan 1. Mampu berlari tanpa jatuh. 2. Mampu menyusun tiga balok mainan. 3. Mampu menutup gelas. 4. Mampu mengucapkan sepuluh kata atau lebih dan tahu artinya. 5. Mampu menyebutkan namanya bila ditanya. Usia 24 Bulan: 1. Mampu melompat dengan dua kaki sekaligus 2. Mampu membuka botol dengan memutar tutupnya. 3. Mampu menyebutkan 6 bagian tubuh. 4. Mampu menjawab dengan kalimat dua kata. 5. Mampu meniru kegiatan orang dewasa. Usia 36 Bulan: 1. Mampu turun tangga dengan kaki bergantian tanpa berpegangan. 2. Mampu meniru membuat garis tegak, garis datar, dan lingkaran. 3. Mampu mengenali dan menyebut tiga warna. 4. Mampu bertanya dengan memakai kata apa, siapa, di mana? 5. Mampu bermain bersama teman. Usia 48 Bulan: 1. Mampu melompat dengan satu kaki di tempat. 2. Mampu memegang pensil dengan ujung jari. 3. Mampu menghitung tiga balok mainan dengan cara menunjuk. 4. Mampu menggunakan kalimat lengkap (lebih dari 2 kata). 5. Mampu bermain bersama teman dalam satu permainan. Usia 60 Bulan: 1. Mampu melompat dengan satu kaki ke arah depan. 2. Mampu meniru tanda + (tambah), □ (kotak). 3. Mampu menggambar orang. 4. Mampu bercerita dan bermakna. 5. Mampu bermain bersama temang dengan mengikuti urutan permainan. Kalo misalnya ada yang belum sesuai, kalo dikit-dikit doang mah gak apa-apa kali ya, nah kalo gak sesuainya kejauhan, kayak misalnya udah 5 tahun tapi belum menganal warna, maka perlu dikonsultasikan ke ahlinya. Takutnya anak kita ada apa-apanya. Sekian post hari ini, mudah-mudahan bermanfaat.
Label: Anak, Anak Usia Dini, Deteksi Dini Tumbuh Kembang, gizi, Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak



